ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, June 22, 2012 | 7:50 AM | 0 Comments

    Komisi I : Peremajaan Peralatan TNI Diminta Dipercepat

    Jakarta - Pesawat Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara jatuh di kompleks Pangkalan Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis 21 Juni 2012. Sepuluh orang tewas dalam insiden tersebut.

    Terkait kecelakaan itu, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Mahfudz Siddiq, mendesak pemerintah untuk mempercepat peremajaan alat utama sistem pertahanan TNI untuk menjamin keamanan prajurit dalam menjalankan tugasnya.

    "Pesawat Fokker yang jatuh di Halim memang berusia lanjut. Jika kecelakaan tersebut terbukti akibat kerusakan mesin karena berumur tua, modernisasi alutsista TNI harus dipercepat," kata Mahfudz.

    Mahfudz mengatakan, DPR pada prinsipnya mendukung pemerintah untuk percepatan peremajaan alutsista TNI ini. Tak hanya peremajaan, DPR juga mendukung ditambahnya alutsista untuk tiga angkatan di tubuh TNI. "Radar di Halim juga sudah kuno, perlu modernisasi segera," kata dia.

    Selain itu, Mahfudz meminta TNI AU dan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) segera mengusut sebab kecelakaan itu. Mabes TNI juga didesak segera memperbaiki perumahan perwira yang rusak akibat kecelakaan tersebut.

    Sebelumnya, TNI AU menyatakan pesawat Fokker yang jatuh itu masih layak terbang. Pesawat yang digunakan TNI AU sejak 1977 itu juga menjalani perawatan secara rutin.

    Sumber : Vivanews/WDN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.