ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    ATTENTION


    PERHATIAN

    "Bagi Sobat Readers ingin mempublikasikan kembali tulisan ini di website atau blog Sobat Readers, mohon cantumkan link aktif artikel yang bersangkutan termasuk semua link yang ada di dalam artikel tersebut Atau Silahkan Hubungi Admin Melalui Chat Box/Shout Box/E-mail yang tertera di bawah .

    ADMIN
    steven_andrianus_xxx@yahoo.co.id

    Kategori »

    INDONESIA (4794) TNI (1147) ALUTSISTA (984) TNI AL (721) TNI AU (694) Pesawat Tempur (684) USA (597) Industri Pertahanan (564) PERBATASAN (447) KOREA (400) Kerja Sama (400) RUSIA (382) Teknologi (315) TNI AD (306) Kapal Perang (281) Pesawat Angkut (276) Anggaran (249) PERTAHANAN (235) CHINA (232) MALAYSIA (225) Tank (218) DI (210) Kapal Selam (201) Rudal (165) Helikopter (159) Pindad (145) KORUT (140) ASEAN (127) POLRI (126) Kapal Angkut (119) DMC (114) AUSTRALIA (107) PAL (106) Kapal Patroli (99) EROPA (98) Senjata (94) Pesawat Latih (93) TIMTENG (93) UAV (87) Nuklir (84) Pasukan Perdamaian (84) Teroris (83) ISRAEL (81) Radar (75) Kopassus (74) SINGAPORE (74) INDIA (72) IRAN (71) Ranpur (70) Africa (69) Roket (67) JAPAN (60) INGGRIS (59) LAPAN (59) PBB (59) jerman (57) Pesawat Patroli (56) LEBANON (55) Satelit (54) kapal latih (47) PRANCIS (45) BELANDA (41) THAILAND (36) BRAZIL (35) Philippines (35) TAIWAN (35) TIMOR TIMUR (31) VIETNAM (29) Inteligen (27) NATO (25) BRUNEI (24) Korvet (22) LIBYA (22) PAKISTAN (22) PALESTINA (21) Amerika Latin (16) KAPAL INDUK (16) English News (15) PAPUA NUGINI (15) BIN (14) ITALIA (14) VENEZUELA (14) KAMBOJA (13) ASIA (12) AFGANISTAN (11) POLANDIA (11) PT. LEN (9) Pesawat Bomber (9) Frigates (8) UKRAINE (7) Amerika Utara (6) Kapal Perusak (6) Berita Foto (5) Georgia (5) UEA (5) YAMAN (5) EGIPT (4) New Zealand (4) Pesawat Tanker (4) SRI LANKA (4) BANGLADESH (3) BULGARIA (3) YUNANI (3) HAITI (2) KAZAKHTAN (2) Polisi Militer (2) ROMANIA (2) \ (1)

    Total Pageviews

    Berita Terpopuler

    Powered by Blogger.

    Saturday, July 3, 2010 | 10:43 AM | 0 Comments

    Pemkot Bingung Disodori Proposal Rp3 M

    Lanud Husein Sastranegera

    BANDUNG (SI) – Pemkot Bandung kebingungan setelah mendapatkan proposal dari panitia Air Show Lanud Husein Sastranegera.Pasalnya, panitia mengajukan dana Rp3 miliar untuk berbagai stand yang disediakan bagi Pemkot Bandung dalam acara memperingati HUT Kota Bandung ke-200 itu.


    Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung,Ubad Bachtiar, mengaku tidak menyangka dana untuk stand mencapai Rp3 miliar. Ubad kebingungan karena anggaran untuk acara itu tidak dianggarkan dalam APBD 2010. “Biayanya sangat besar,kami tidak memiliki dana sebesar itu,” ujarnya ketika ditemui di Hotel Grand Pacific,Jalan Pasirkaliki,Kota Bandung, Rabu (30/6). Proposal yang diajukan panitia pun terkesan terlalu mendadak seolah tidak memberi waktu bagi Pemkot Bandung untuk memutar otak. “Proposal yang panitia ajukan bisa dikatakan mendadak. Kalau kemudian diajukan ke APBD, tentu waktunya tidak cukup,” kata Ubad. Pada prinsipnya, kata Ubad, Pemkot Bandung sangat mengapresiasi kegiatan itu.Namun untuk dukungan dana,memang Pemkot Bandung tidak bisa menyiapkannya.

    Ia memberi saran agar panitia Air Show menggandeng event organizer (EO) supaya acara tetap bisa berlangsung.Kerjasama denga EO diharapkan bisa meminimalisir pemakaian dana. “EO kan bisa mengatur acara itu,mereka bisa mengajak swasta sebagai sponsor dan dana pun tidak menjadi soal jika ada sponsor yang ikut membiayai,” terang Ubad. Sebelumnya,Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengatakan, Pemkot Bandung akan mengisi stand-stand yang disediakan di Air Show dengan berbagai karya pengusaha dan pengrajin UMKM di Kota Bandung.

    “Pemkot akan mengoordinasikan para pengrajin dan pengusaha melalui Koperasi Usaha Kecil Menengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) KUKM dan Bagian Ekonomi supaya bisa ikut memeriahkan Air Show dengan berpartisipasi mengisi stand yang tersedia,”ungkap Ayi melalui pesan pendeknya kepada Seputar Indonesia. Diberitakan sebelumnya,HUT ke-200 Kota Bandung bakal menjadi momen penting bagi Landasan Udara Husein Sastranegara. Pasalnya, acara yang akan digelar 23-26 September 2010 mendatang akan diisi atraksi udara aneka pesawat tempur baik dari TNI Angkatan Udara (AU), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Darat ( AD).

    Termasuk pesawat biasa dari Federasi Aero Sport Indoneia (FASI) dan PT Dirgantara Indonesia. Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Penerbang Asep Adang Supriyadi, menjelaskan, Air Show menjadi tanggung jawab Lanud Husein sementara stand yang menyajikan sejarah Kota Bandung, iptek industri pesawat terbang, serta pariwisata, menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung.

    Sumber: SEPUTAR INDONESIA
    Readmore --> Pemkot Bingung Disodori Proposal Rp3 M

    Kapal AL Australia Merapat di Kendari

    Kapal Leeuwin AL Australia(foto: Defense.gov.au)

    KENDARI, KOMPAS.com - kapal AL Australia "Leeuwin" merapat di pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara selama enam hari. Komandan kapal, Philip Hiaty dan kepala pangkalan TNI AL di Kendari, Kolonel Yuwono, berkata kepada wartawan di Jakarta, Jumat
    kedatangan mereka di Kendari adalah untuk rekreasi dan istirahat setelah berlayar dari Papua Nugini.

    "Namun kami juga akan menggunakan kesempatan untuk mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama dengan TNI AL Indonesia terutama pangkalan TNI AL di Kendari," katanya.

    Dia mengatakan memilih dermaga di Kendari karena budaya daerah yang masih asli serta berbagai objek wisata di wilayah tersebut.

    "Saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara dan Kendari khususnya untuk keramahan mereka dalam menerima kita," katanya.

    Philip mengatakan Leeuwin, diawaki oleh 65 kru, yang merupakan kapal militer. Namun kapal berusia 10-tahun bukanlah kapal perang, tapi sebuah kapal oseanografi atau penelitian milik Angkatan Laut Australia. Oleh karena itu tidak membawa peralatan militer, katanya.

    "Meskipun ini yang pertama bagi kami (para kru) yang akan di Kendari, kapal ini pernah merapat di sini beberapa tahun lalu saat di perjalanan yang sama," katanya.

    Sementara itu Kolonel Yuwono mengatakan ia telah membuat persiapan untuk menyambut kapal sebelumnya.

    "Kami memimpin ketika itu memasuki Teluk Kendari yang sempit dan berliku sehingga tidak ada kendala ," katanya.

    Menurut rencana kapal berbobot 2.250 ton akan berangkat ke Australia pada tanggal 6 Juli. Salah satu obyek wisata untuk dikunjungi oleh kru adalah air terjun Moramo.

    Sumber: KOMPAS / MIK
    Readmore --> Kapal AL Australia Merapat di Kendari

    Friday, July 2, 2010 | 9:32 PM | 0 Comments

    Prancis Potong Dana Militer

    Pesawat Rafale Prancis

    PARIS, TRIBUN - Salah satu upaya untuk menstabilkan perekonomiannya, yang memang tengah dilanda masalah, pemerintah Prancis melakukan berbagai langkah efisiensi. Di antaranya, mengurangi anggaran pertahanannya senilai 3,5 miliar euro atau setara 4,28 miliar dolar AS. Rencananya, langkah itu efektif pada 2011 dan berlangsung hingga 2013.

    Kementerian Pertahanan Prancis berharap, secara keseluruhan, jumlah pengurangan berkurang menjadi 1,5 miliar euro. Angka itu merupakan hasil penjualan barak dan frekuensi telkom senilai 2 miliar euro.

    Pemotongan itu membuat anggaran militer Prancis menjadi 30,1 miliar euro pada 2011.Lalu, pada 2012 senilai 30,5 miliar euro, dan tahun berikutnya sejumlah 31 miliar euro. Pengurangan itu akan dilakukan pemerintah Prancis tanpa memengaruhi kontrak-kontrak besar.

    Selain itu, pemotongan itu pun tidak berpengaruh pada program-program yang melibatkan pesawat Rafale, kapal pergat multi-tujuan Fremm, kendaraan lapis baja VBCI, kapal selam Barracuda atau sistem tempur infantri Fellin, termasuk program A400.

    Sumber: Tribun Jabar
    Readmore --> Prancis Potong Dana Militer

    Malaysia Bisa Diprotes Atas Dugaan Pencurian Batubara

    Illustrasi Tambang BatuBara

    Pontianak -SURYA- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta, Jumat, menyatakan, Pemerintah Malaysia bisa diprotes Indonesia jika benar ada dugaan pencurian kawasan tambang batubara di Kabupaten Sintang sejak 1999 - 2008.
    “Kalau memang ada pencurian tambang oleh Malaysia laporkan kepada kami, tetapi jangan hanya katanya,” kata George Toisutta seusai peresmian Markas Komando Daerah Militer XII Tanjungpura di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.Ia menambahkan, kalau memang ada pelanggaran batas negara TNI AD akan melakukan tindakan tegas.
    “Kalau batas negara dilanggar, tembak saja, tetapi itu tidak mungkin, karena ada koordinasi antardua negara melalui Kementerian Luar Negeri. TNI AD akan lakukan protes dan kalau benar-benar terjadi dan alat beratnya akan diambil,” kata George.Sementara sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, telah menyurati Menteri Dalam Negeri terkait dugaan eksploitasi batubara di perbatasan Sarawak yang masuk wilayah Kabupaten Sintang.
    Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan dan Kerja sama Kalbar Robert Nursanto menyatakan, surat juga dikirim kepada Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan. Surat tersebut isinya meminta pemerintah pusat serius menyikapi adanya laporan masyarakat mengenai dugaan tambang batubara Malaysia yang sudah masuk wilayah Indonesia.Surat itu juga meminta adanya investigasi terhadap laporan masyarakat di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu, Sintang.
    Surat Gubernur bernomor 641/1013/BPKPK-KS tanggal 11 Maret 2010 dengan dasar hasil kunjungan tim dari BPKPK Kalbar ke Desa Jasa pada 19-21 Februari 2010.Dugaan eksploitasi batubara itu terjadi di Bukit Selantik Kawasan Kelingkang, Desa Jasa. Sejak tahun 1999 - 2008, telah beberapa kali disurvey sebagai lahan potensi batubara oleh berbagai pihak.
    Kemudian kecurigaan muncul karena penjagaan Malaysia terhadap wilayah Kranggas Gayau Sarawak yang tepat berseberangan dengan Bukit Selantik sangat ketat.Padahal kalau dilihat hanya ada perkebunan kelapa sawit di areal tersebut. Tahun 1991, seorang penduduk Desa Jasa yang sepupunya menjadi warga Malaysia, pernah masuk ke areal Malaysia yang diduga menjadi tambang batubara.
    Pria itu telah melihat ada sebuah terowongan menuju arah batas Indonesia - Malaysia.
    Keterangan dari perangkat Desa Jasa bahwa di tahun 2009 ada seorang warga Indonesia yang bekerja di perkebunan sawit di wilayah Malaysia pernah melihat kendaraan pengangkut batubara bergerak dari terowongan melintas di kebun.

    Sumber: SURYA
    Readmore --> Malaysia Bisa Diprotes Atas Dugaan Pencurian Batubara

    1.111 Orang Daftar Operasi di USNS Mercy



    AMBON, KOMPAS.com - Kadis Kesehatan Maluku, Fat Bassalamah mengatakan, USNS Mercy akan mulai beroperasi di Pulau Ambon pada 27 Juli-4 Agustus dengan memberi pelayanan kesehatan di dua kecamatan di Ambon dan wilayah Maluku Tengah.

    Dua kecamatan di Ambon yang mendapat pelayanan kesehatan gratis yakni Sirimau dan Nusaniwe. Pelayanan kesehatan di dua wilayah itu dijadwalkan pada 27-29 Juli.

    Pelayanan kesehatan gratis di Kecamatan Sirimau diberikan kepada warga di Kelurahan Waihaong dan Karang Panjang (Karpan). Sedangkan untuk Kecamatan Nusaniwe ,kegiatan tersebut akan berlangsung di Desa Amahusu dan Latuhalat.

    "Pada tanggal 30 Juli, USNS Mercy akan bertolak ke Kecamatan Leihitu untuk melayani masyarakat disana selama dua hari. Selanjutnya meneruskan pelayanannya kepada masyarakat Tulehu, Kecamatan Salahutu pada 1-2 Agustus," kata Fat Basalamah.

    Dia mengatakan, kapal rumah sakit AS itu juga akan melayani masyarakat di ibu kota Kabupaten Maluku Tengah, yakni Masohi dan Pulau Haruku.

    Dalam pelayanan kesehatannya, USNS Mercy akan didampingi kapal rumah sakit Indonsesia, KRI Soeharso beserta tim medis dari beberapa negara, diantaranya Selandia Baru, Singapura, Malaysia dan Australia.

    "Tim USNS Mercy sebelumnya telah meninjau ke sini dan menetapkan daerah-daerah yang akan mereka layari untuk pelayanan kesehatan," kata Fat Basalamah.

    Menurut Fat Basalamah, saat ini pasien yang sudah terdaftar untuk menjalani operasi di Pulau Ambon sebanyak 1.111 orang. "Data itu tidak termasuk pasien yang mendaftar untuk pelayanan kesehatan dasar," katanya.

    Kegiatan SBJ bukan hanya sebatas pelayanan kesehatan gratis, tetapi juga meliputi pembangunan fisik dan nonfisik yang dimulai Juni-Agustus 2010.

    Pembangunan fisik meliputi perbaikan saran ibadah, pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK) dan lainnya, sedangkan non fisik berupa penyuluhan kesehatan, penanaman mangrove dan lainnya.

    Sumber: KOMPAS
    Readmore --> 1.111 Orang Daftar Operasi di USNS Mercy

    KRI dr. Soeharso Tolak ke Jakarta, Emban Misi Kemanusia



    Surabaya, 01 Juli 2010 Kapal Perang TNI Angkatan Laut KRI dr. Soeharso -990 dari jajaran Satuan KapaL Bantu Komando Armda RI Kawasan Timur (Koarmatim), hari ini Kamis (1/7) bertolak ke Jakarta dan selanjutnya akan menuju Ambon dalam rangka mengemban misi kemanusiaan yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Bhakti TNI AL Surya Bhaskara Jaya (SBJ) Sail Banda 2010 yang digelar oleh TNI AL di sekitar Ambon, Kepulauan Maluku. KRI dr. Seharso-990 merupakan kapal rumah sakit apung yang dimiliki oleh TNI AL, kapal buatan Korea ini masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmatim. Dalam rute pelayaran kali ini akan bertolak menuju Jakarta, Ujung Pandang kemudian menuju Ambon. Satgas SBJ ini akan melaksanakan tugasnya kurang lebih 1 ½ bulan. Satgas ini dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Eddy Sugiatmo. yang sehari-hari menjabat sebagai Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL IX yang berkedudukan di Ambon. Satgas ini akan melaksanakan beberapa kegiatan sosial yang bebasis pada pelayanan kesehatan gratis, seperti pengobatan umum, pengobatan gigi, operasi dan penanganan medis lainya bagi masyarakat pesisir dan terpencil, sebagai wujud perhatian TNI AL dan negara terhadap kondisi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir yang sulit untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai. Kasubdispenum Dispenarmatim Mayor Laut Drs Kariono, MAP

    Sumber: koarmatim
    Readmore --> KRI dr. Soeharso Tolak ke Jakarta, Emban Misi Kemanusia

    Ferrel Ukir Prestasi 1000 Jam F-5


    Kapten Pnb Ferrel “Venom” Rigonald dengan bangga berpose didepan pesawat F-5/Tiger sesaat setelah meraih prestasi 1000 jam terbang di shelter Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Kamis (1/7). (Foto Pentak Lanud Iswahjudi).

    Keterbatasan jam terbang serta dukungan anggaran yang terbatas tidak membuat Ferrel Rigonald patah arang untuk meraih prestasi. Dengan menggunakan pesawat tempur F-5/Tiger di ketinggian 15000 feet pada saat melaksanakan terbang formasi BFM di East Area, Kapten Pnb Ferell Rigonald berhasil mengukir prestasi 1000 jam terbang, Kamis (1/7).

    Setelah membukukan 1000 jam terbang, perwira Skadron Udara 14 yang sehari-harinya menjabat sebagai Kasubsilat Siops, dilaksanakan penyematan badge 1000 jam terbang di lengan kanan dilanjutkan penyiraman air kembang oleh Komandan Wing 3 Kolonel Pnb Andyawan M.P., disaksikan para pejabat Lanud Iswahjudi.

    Kapten Pnb Ferrel Rigonald yang menggunakan callsign “Venom” ini lahir di Makassar 10 Juni 1978. Pendidikan militer yang pernah ditempuh antara lain AAU tahun 2002, Sekbang angkatan 68 tahun 2004. Venom yang beristrikan Ana Ari Sukristina telah dikaruniai sepasang putra putri Raphael Alphario dan Monica Evangelina.

    Setelah pelaksanaan upacara tradisi penyematan badge 1000 jam terbang Danwing 3, berharap pesawat F-5/Tiger tetap eksis dioperasionalkan dalam waktu lebih lama lagi di Skadron Udara 14.

    “Kepada para crew pendukung termasuk didalamnya Skatek 042 yang selama ini telah mengadakan pemeliharaan terhadap pesawat F-5/Tiger, saya ucapkan terima kasih atas segala daya dan upayanya sehingga Kapten Pnb Ferell mampu meraih presatsi 1000 jam terbang”, ungkapnya.

    Sumber: TNI AU
    Readmore --> Ferrel Ukir Prestasi 1000 Jam F-5

    AS Akan Gelar Rudal Pencegat Sm-3

    Rudal SM-3 (Foto: JAPAN FOCUS)

    Warsawa (ANTARA News) - Amerika Serikat akan menggelar rudal-rudal pencegat SM-3 di Polandia antara 2015 dan 2018 berdasar rencananya untuk mempertahankan sekutu-sekutu NATO-nya di Eropa dari kemungkinan serangan Iran, kata seorang pejabat Polandia, Kamis.

    Rudal-rudal pencegat itu, yang ditargetkan terhadap rudal balistik jarak dekat dan jarak menengah, merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal yang telah diubah dari Presiden AS Barack Obama, sebagaimana dikutip dari Reuters.

    Sistem itu akan menggantikan rencana era Bush bagi Polandia dan Republik Ceko untuk menampung elemen-elemen perisai pertahanan rudal yang ambisius untuk mempertahankan diri dari kemungkinan serangan jarak jauh dari Iran.

    "Menteri Pertahanan Polandia Bogdan Elich mengatakan Amerika telah berjanji untuk membawa SM-3-SM-3 ke sini setelah 2015 tapi secara definitif sebelum 2018," jelas jurubicara pertahanan Janusz Sejmej.

    Rusia berkeberatan sekali pada rencana pertahanan rudal awal presiden George W. Bush, tapi menyampaikan keprihatinan yang lebih lembut pada usulan Obama itu.

    PM Polandia Donald Tusk telah memberikan isyarat kesiapan pemerintahnya untuk berpartisipasi dalam sistim Obama yang telah diubah itu dalam kunjungan Wakil Presiden AS Joe Biden ke Warsawa Oktober tahun lalu.

    Menlu AS Hillary Clinton akan mengunjungi Warsawa, Polandia selatan, Sabtu, tempat ia dan Menlu Polandia Radek Sikorski akan menandatangani amandemen bagi perjanjian perisai rudal 2008 yang dicapai dengan pemerintah Bush.

    Menurut sebuah perjanjian terpisah, AS akan mengirim sederetan dari sejumlah deretan rudal Patriot-nya, disertai dengan 100 personil, dari lokasi tetapnya di Jerman untuk melatih tentara Polandia. Deretan Patriot itu akan berada di Polandia selama sebulan dalam setiap tiga bulan.

    Polandia telah dikagetkan oleh kebijakan luar negeri Rusia yang lebih tegas terhadap bekas Uni Soviet, khususnya di Georgia, dan perjanjian Patriot tersebut dianggap penting secara simbolis untuk menekankan komitmen AS pada keamanannya.

    Kunjungan Hillary Clinton yang akan datang ke Polandia dan bekas repblik-republik Soviet Ukraina, Georgia, Armenia dan Azerbaijan sebagian dimaksudkan untuk mencoba menghilangkan kekhawatiran mereka bahwa upaya Washington untuk memperbaiki hubungan kembali dengan Moskow mungkin akan mengorbankan mereka.

    Sumber:ANTARA
    Readmore --> AS Akan Gelar Rudal Pencegat Sm-3

    Parlemen AS Setujui Rp 298,7 T Untuk Tentara AS di Afghanistan

    Ilustrasi (New York Times)

    Jakarta - Parlemen Amerika Serikat (AS) menyetujui dana untuk membiayai penambahan tentara AS di Afghanistan sebesar 33 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 298,7 triliun. Namun hal ini menuai komplain dari kubu Partai Demokrat.

    Demikian seperti dilansir Reuters, Jumat (2/7/2010). Jumlah sebanyak itu nyaris sepertiga APBNP 2010 negeri kita yang sekitar Rp 1.000 triliun.

    Kubu Partai Demokrat justru terkesan menunda-nunda penggelontoran dana tersebut. Mereka tidak bertindak pada waktunya untuk menggelontorkan dana sebesar 33 miliar dollar AS bagi tentara AS pada 4 Juli seperti yang diminta Pentagon.

    Sesuai amandemen, jadwal penarikan tentara AS dari Afghanistan ditunda. Penundaan yang disetujui oleh 162 anggota Parlemen tersebut menjadi suara anti-perang terbesar dalam Parlemen bagi Afghanistan. Namun, 9 anggota Fraksi Partai Demokrat, termasuk Ketua Parlemen Nancy Pelosi, menolaknya.

    Pimpinan Parlemen menambahkan miliaran dolar AS dalam pengeluaran non-militer sebelum membahas dana perang ini. Langkah selanjutnya diserahkan kepada Senat, karena Senat juga sedang membahas dana perang dan berencana menyalurkannya pada Mei mendatang.

    Baik Parlemen maupun Senat harus menyetujui RUU yang sama, sebelum akhirnya diajukan kepada Presiden Obama untuk ditandatangani. Namun sayangnya, Senat sendiri sedang dalam masa reses hingga 12 Juli.

    Parlemen AS menyetujui RUU tentang anggaran yang mencakup hampir 4 miliar dolar AS untuk bantuan ekonomi ke Afghanistan dan Pakistan. Dana perang ini merupakan tambahan bagi dana 130 miliar dolar AS yang telah disetujui Kongres untuk dikirimkan bagi Afghanistan dan Irak tahun ini.

    Sumber: DETIK NEWS
    Readmore --> Parlemen AS Setujui Rp 298,7 T Untuk Tentara AS di Afghanistan

    KSAD Pimpin Upacara Peresmian Kodam XII Tanjungpura



    PONTIANAK--MI: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal George Toisutta menjadi inspektur atau pemimpin upacara peresmian Komando Daerah Militer XII Tanjungpura di Pontianak, Jumat (2/7).

    Kepala Penerangan Korem 121/Alambhana Wanawwai Kapten (Kav) Hendry Napitupulu, menyatakan upacara peresmian Kodam XII/TPR dihadiri oleh seluruh panglima daerah militer dan pejabat penting Mabes TNI, serta unsur Muspida Kalimantan Barat.

    Upacara peresmian Kodam XII/TPR berlangsung di depan markas Kodam yang sebelumnya merupakan markas Korem 121/Alambhana Wanawwai, Jl Rahadi Oesman Pontianak. Untuk selanjutnya markas Korem 121/ABW akan pindah ke Kota Sintang.

    Panglima Kodam XII/TPR dijabat oleh Mayor Jenderal Moeldoko, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Devisi I Infantri Kostrad. Moeldoko adalah lulusan terbaik Akademi Militer 1981. Moeldoko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya/Jayakarta tahun 2008.

    Lulusan Akabri Tahun 1981 itu selama kariernya pernah bertugas di beberapa satuan dengan jabatan yang cukup strategis seperti Wadan Yonif 202/Tajimalela, Danyonif 201/Jaya Yudha, Dandim 0501 BS/Jakarta Pusat, Sespri Wakasad, Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad.

    Komandan Brigif-1 Pengamanan Ibu Kota, Asisten Operasi Kepala Staf Kodam VI/TPR, Dirbindiklat Pussenif, Danrindam VI/TPR, Danrem 141/TP Dam VII/WRB, Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi dan Dirdok Kodiklat TNI AD.

    Moeldoko dilahirkan di Kediri, 8 Juli 1957 dengan pendidikan umum Strata 3 (S-3). Sedangkan pendidikan militer dimulai dari Akabri, Susarcab, Suslapa Inf, Seskoad, Sesko TNI, Susdanrem, Susstrat Perang Semesta dan Lemhanas RI, mempunyai seorang istri bernama Koesni Harningsih dan telah dikaruniai dua anak

    Menurut dia, jabatan Kepala Staf Kodam XII/TPR akan dijabat oleh Brigadir Jenderal TNI Armin Alianyang, yang merupakan putra pejuang Alianyang, asal Provinsi Kalimantan Barat.

    Saat ini, untuk mengenang jasa Alianyang sebagai tokoh pejuang asal Kalbar, sudah dibangun monumennya di perempatan jalan menuju Jembatan Kapuas II Pontianak, di Jalan Trans Kalimantan, kata Hendry.

    Sebelumnya di Kalimantan terdapat empat Kodam yang kemudian dilebur menjadi Kodam VI/TPR pada Desember 1984.

    Kodam XII/Tanjungpura yang bermarkas di Pontianak akan mencakup dua provinsi yakni Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Sedangkan Kodam VI/Mulawarman untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

    Kalbar mempunyai wilayah perbatasan dengan Sarawak sepanjang 875 kilometer mulai dari Kabupaten Sambas hingga Kapuas Hulu.

    Sumber: MEDIA INDONESIA
    Readmore --> KSAD Pimpin Upacara Peresmian Kodam XII Tanjungpura

    Menhan: TNI Harus Tetap Netral

    JAKARTA--MI: Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan TNI belum saatnya menggunakan hak pilih, mengingat tugas pokoknya sebagai alat pertahanan negara. "Sebagai alat pertahanan negara, sesuai UU No 34/2004 tentang TNI, maka sebaiknya TNI tetap menjaga netralitasnya," kata Purnomo seusai menerima Bintang Kehormatan Yudha Dharma Utama di Jakarta, Kamis (1/7).

    Ia mengatakan, "Kalau pada posisi sekarang ini maka TNI harus netral. UU secara tegas menyebutkan bahwa TNI netral."

    Menurut Purnomo, ada tiga komponen yang harus didengarkan pendapatnya atau sikapnya terkait boleh atau tidak TNI mempunyai hak pilih. Pertama, rakyat harus ditanyakan, apa sikapnya terhadap wacana hak pilih TNI. Kedua, TNI sendiri harus ditanyakan, apa pendapatnya. "Kalau ditanya kepada TNI sekarang ini, saya kira belum siap. Masih perlu kajian-kajian," katanya.

    Ketiga, harus ditanyakan dan mendengarkan pendapat dari para pemegang mandat rakyat yaitu Presiden dan DPR. "Ketiga komponen ini penting didengarkan pendapatnya," kata dia.

    Tentang kemungkinan merevisi UU No 34/2004 terkait hak pilih TNI, Purnomo mengatakan, hal itu tidak mudah untuk dilakukan. "Kalaupun ada keinginan merevisi UU 34/2004, kendalanya adalah apakah sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) atau tidak. Untuk tahun 2010 ini, sambungnya, tidak ada (dalam prolegnas) soal revisi UU TNI. "Tahun 2011 juga belum."

    Sumber: MEDIA INDONESIA
    Readmore --> Menhan: TNI Harus Tetap Netral

    Thursday, July 1, 2010 | 10:46 PM | 0 Comments

    Indonesia Bangun Kapal Kombatan

    ilustrasi Combatant Ship (img30.imageshack.us)

    JAKARTA--MI: Indonesia akan membangun kapal perang jenis kombatan untuk mengawal perairan di kawasan timur. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memaparkan, pengadaan kapal tersebut untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di Indonesia.

    Hal itu disampaikan Purnomo usai menerima penghargaan Bintang Yudha Dharma Utama dari Presiden di Jakarta, Kamis (1/7). Ia menjelaskan, saat ini Kementerian Pertahanan masih terus melakukan persiapan untuk melakukan pembangunan kapal perang tempur yang akan dilaksanakan di PT PAL Surabaya.

    "Dalam waktu satu sampai dua bulan ini, kami persiapkan untuk membangun kapal perang kombatan terbesar yang kita punya," ujarnya. Kapal tersebut kelak akan ditempatkan untuk menjaga perairan kawasan timur Indonesia yang memiliki perairan terbuka yang luas.

    Di tempat terpisah, Panglima Komando Lintas Militer (Kolinlamil) Laksamana Muda TNI Slamet Sulistiyono mengungkapkan, pihaknya memensiunkan enam kapal tua jenis angkut tank (landing ship tank).

    "Enam kapal tank buatan Amerika tersebut rata-rata usianya 64 sampai 70 tahun. Meski sebenarnya masih cukup terawat, namun sudah waktunya untuk diganti," tuturnya usai upacara peringatan HUT ke-49 Kolinlamil di Markas Kolinlamil, Tanjug Priok, Jakarta.

    Menurut Slamet, penghapusan kapal tua tersebut merupakan bagian dari kebijakan pembangunan menuju kekuatan pokok minimum TNI AL. Untuk pengadaan kapal baru saat ini masih dalam tahap perencanaan.

    Sumber: MEDIA INDONESIA
    Readmore --> Indonesia Bangun Kapal Kombatan

    TNI Sinergikan Pengamanan Pulau Terluar

    Kepulauan Mentawai

    PADANG, KOMPAS.com - Sinergi antarkesatuan dalam melakukan pengamanan terhadap pulau-pulau terluar di Sumatera Barat, seperti gugusan kepulauan di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan dilakukan Korps TNI.

    Komandan Pangkalan Udara Tabing, Padang, Letkol (Pnb) Awang Kurniawan, Kamis (1/7/2010) mengatakan selama ini pihak TNI AU secara rutin melakukan patrol udara untuk mengawasi kawasan-kawasan tersebut.

    "Jika memang ada yang perlu ditindaklanjuti, bisa dilanjutkan dengan (koordinasi) pada Koarmabar (Komando Armada RI Kawasan Barat) sebagai Kotama (Komando Utama) TNI," sebut Awang.

    Sumber: KOMPAS
    Readmore --> TNI Sinergikan Pengamanan Pulau Terluar

    9.000 Prajurit Perbatasan Dapat Tunjangan Khusus

    Prajurit Perbatasan (Foto: ANTARA)

    JAKARTA--MI: Sebanyak 9.000 prajurit TNI yang bertugas di daerah perbatasan, dalam waktu dekat, segera menerima tunjangan. Tunjangan khusus ini akan segera direalisasikan begitu keluarnya Peraturan Presiden (perpres).

    "Prosesnya sudah selesai dan tidak lama lagi anggaran bisa direalisasikan. Perpresnya mungkin keluar satu dua minggu ini. Tunjangan khusus ini untuk mendorong agar prajurit lebih bersemangat menjaga perbatasan kita," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai upacara penganugerahan Bintang Yudha Utama yang diterima Purnomo dari Presiden RI di Jakarta, Kamis (1/6).

    Dalam kesempatan tersebut, selain Purnomo, Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Budi Susilo Soepandji mendapat anugerah Bintang Yudha Dharma Nararya. Tunjangan yang diberikan, lanjut dia, terhitung sejak 1 Januari 2010.

    Besarnya tunjangan dibagi ke dalam tiga kategori. Pertama untuk para prajurit yang tinggal di garis perbatasan di pulau terluar yang tidak berpenduduk mendapat tunjangan sebesar 150% dari gaji yang diterima setiap bulannya. Untuk prajurit di pulau terluar yang berpenduduk mendapatkan 100% dari gaji. Untuk yang patroli mendapat 50% dari gajinya.

    Dalam kesempatan yang sama, Purnomo menegaskan keyakinannya bahwa kekurangan anggaran pertahanan sebesar Rp50 triliun hingga 2015 dapat diatasi. "Menurut estimasi, perekonomian Indonesia akan membaik pada 2014 sehingga bisa mengangkat bujet pertahanan," imbuhnya.

    Sumber: MEDIA INDONESIA
    Readmore --> 9.000 Prajurit Perbatasan Dapat Tunjangan Khusus

    83 Kadet AAL Susul Dewaruci di Spanyol

    KRI Dewaruci

    Surabaya - Sebanyak 83 kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) bergabung dengan awak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci yang sedang singgah di pelabuhan Malaga, Spanyol.

    Kepala Bagian Penerangan AAL, Mayor Laut (Kh) Jamaluddin, di Surabaya, Kamis, mengatakan, para kadet itu merupakan pasukan susulan.

    Mereka bertolak dari Tanah Air menuju Malaga dengan menggunakan jalur udara. "Sekarang mereka sudah bergabung dengan awak KRI Dewaruci lainnya," katanya.

    Sebanyak 83 kadet itu saat ini tercatat sebagai kadet tingkat III Angkatan ke-57 yang terdiri atas korps pelaut sebanyak 26 orang, korps teknik (19), korps elektro (14), dan korps suplai (10).

    Kedatangan 83 kadet AAL itu diterima Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Suharto sekaligus Komandan Satuan Tugas (Satgas) Kartika Jala Krida.

    "Mereka juga langsung mengadakan "courtesy call" kepada Dubes RI," kata Jamaliddin.

    Selama berada di Malaga, mereka akan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim
    sepak bola Angkatan Udara Spanyol.

    Mereka juga akan menggelar kesenian kadet yang dihadiri oleh Dubes RI untuk Spanyol, Maroko, dan Portugal.

    Selanjutnya mereka akan melakukan pelayaran selama 93 hari dengan rute Malaga (Spanyol), Cherbourg (Perancis), Antwerp (Belgia), Alborg (Denmark), Kristiansand (Norwegia), Hartlepool (Inggris), Brest (Prancis), Amsterdam (Belanda), Bremerhaven (Jerman), Cagliari (Italy), Alexandria (Mesir), Jakarta, dan kembali lagi ke Surabaya.

    Dalam mengarungi rute tersebut, para kadet akan mengikuti beberapa perlombaan pelayaran internasional, di antaranya "The Tall Ships Race 2010" di Aalborg, Denmark), "Sail Amsterdam Festival" di Bremerhaven, Jerman, dan "Festival Internationationale Mediterrneo E Velieri" di Cagliari, Italia.

    Sumber: ANTARA
    Readmore --> 83 Kadet AAL Susul Dewaruci di Spanyol

    6 kapal Kolinlamil dimusnahkan tahun ini dan kontrak PKR serta Kapal Selam sampai 2014

    LST KRI 543 Teluk Cirebon(Foto: Kabarin.files.wordpress)


    Jakarta - Enam kapal tua jenis angkut tank (landing ship tank) dan angkut personil serta logistik (landing dock platform) yang berada di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) segera dimusnahkan tahun ini. Sebagai pengganti dan telah menjadi rencana strategis (renstra), TNI Angkatan Laut akan memesan enam kapal jenis sama dari PT PAL.

    “Enam kapal LST dan LDP itu sudah rata-rata usia 64 – 70 tahun. Kapal ini sudah saatnya diganti,” kata Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Slamet Sulistiyono, usai upacara peringatan HUT ke-49 Kolinlamil di Markas Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta, Kamis (1/7).

    HUT Kolinlami dihadiri Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksda TNI Marsetio, Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, Kepala Staf Armabar Laksma TNI Didit Herdiawan dan beberapa mantan Panglima Kolinlamil, sepert Laksda (Purn) R Ompusunggu, Laksda (Purn) Bambang S dan Laksda (Purn) JFA Manengke.

    Menurut Slamet, enam kapal tua yang akan dimusnahkan masih dapat dioperasikan hingga akhir tahun ini. Mesin kapal masih cukup terawat. “Karena pertimbangan usia kapal sudah tua, maka harus dipensiunkan. Inipun sudah menjadi kebijakan TNI Angkatan Laut,”ujarnya.

    Untuk pengganti yang masih proses realisasi, kata dia, Kolinlamil melalui TNI AL telah bekerjasama dengan PT PAL untuk pembuatan KRI Banjarmasin. Diperkirakan, pesanan kapal tersebut selesai 2012. Sedangkan, pemenuhan lima lagi masih dalam kajian.

    “Kemungkinan, TNI AL kembali memesan ke PT PAL sesuai minimum esential force. Tapi, itu juga belum pasti karena akan dikaji untuk melirik ke negara-negara yang memproduksi kapal sejenis,” papar Slamet.

    Kontrak sampai 2014
    Ilustrasi Maket Kapal Selam

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT PAL Harsusanto mengatakan, hingga 2014 telah mendapatkan kontrak dari Kementerian Pertahanan dan TNI AL untuk membuat beberapa kapal.

    Diantaranya, dua kapal selam, dua kapal perusak kawal rudal (PKR), 11 unit KCR-40, tujuh unit kapal angkut tank (AT/LST), 17 unit tank amfibi, dan 25 unit peningkatan kemampuan kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut.

    HUT Kolinlami dihadiri Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksda TNI Marsetio, Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, Kepala Staf Armabar Laksma TNI Didit Herdiawan dan beberapa mantan Panglima Kolinlamil, sepert Laksda (Purn) R Ompusunggu, Laksda (Purn) Bambang S dan Laksda (Purn) JFA Manengke.

    Sumber: PRIMAIRONLINE / ANTARA
    Readmore --> 6 kapal Kolinlamil dimusnahkan tahun ini dan kontrak PKR serta Kapal Selam sampai 2014

    RI ingin membeli pesawat tempur dan jet kargo USA

    Pesawat tempur F-16 C/D (foto: Airliners.net)

    Amerika Serikat mengatakan indonesia ingin membeli pesawat militer sampai miliaran dolar buatan Amerika, dengan harapan bahwa embargo-AS untuk penjualan militer ke indonesia akan segera dihapus, dari kutipan juru bicara Departemen Pertahanan.

    "Selama pertemuan bilateral, pemerintah Indonesia menyatakan minatnya untuk membeli F-16 dan C-130H Hercules untuk melengkapi skuadron pesawat tersebut," juru bicara Departemen Pertahanan I Wayan Midhio mengatakan pada hari Rabu.

    Pesawat Hercules C-130 H(foto: aerostories)

    Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates membahas potensi penjualan selama dialog pertahanan Shangri-La di Singapura bulan lalu, kata Wayan.

    Amerika Serikat menyambut baik usulan Indonesia untuk membeli lebih banyak buatan Amerika untuk peralatan militer, ia menambahkan.

    AS juga menjanjikan US $ 15,7 juta untuk Indonesia pada tahun 2010 dan $ 20 juta pada 2011 di bawah naungan program peningkatan kapasitas untuk membantu "modernisasi" di Militer Indonesia (TNI), kata Wayan.

    bantuan militer akan dalam bentuk pelatihan dan pendidikan yang akan dilaksanakan baik di Indonesia dan Amerika Serikat, ia menambahkan. AS menawarkan untuk menjual pesawat tempur dan akan diberi potongan harga bila membeli banyak bila Indonesia jadi untuk membeli pesawat tersebut, kata Wayan.

    Indonesia saat ini hanya empat pesawat tempur yang dapat dioperasionalkan atau kurang dari satu skuadron - Universitas pakar militer Andi Widjajanto mengatakan di Indonesia. Setiap skuadron harus memiliki delapan sampai 12 pesawat tergantung pada operasional, pemeliharaan dan rencana pelatihan.

    Angkatan Udara memiliki dua perintah operasional di negara timur dan barat. Setiap perintah memiliki dua basis, yang pada gilirannya memerlukan skuadron tempur delapan per pangkalan, katanya.

    Sebuah F-generasi kelima biaya tempur-16 jet antara $ 120,000,000 dan $ 140 juta tanpa amunisi. Sebuah F-generasi keempat biaya tempur-16 Falcon antara $ 88.000.000 dan $ 90 juta tanpa amunisi, kata Andi.

    Ada kelebihan dari F-16 di pasar senjata global karena kelebihan produksi oleh produsen kontraktor pertahanan AS Lockheed Martin. Karena dari sisa produksi pada perang dingin, Andi menambahkan.

    Amerika Serikat juga menggantikan skuadron yang dari F-16 dengan baru Raptors F-22 dan-35 F lighting, katanya. Kedua kelebihan pasokan dan perubahan preferensi telah menurunkan harga untuk F-16 di pasar global, katanya.

    Hal ini tidak mungkin indonesia dapat membeli F-16 dari Amerika Serikat karena embargo penjualan senjata ke Indonesia yang masih berlaku, kata Andi.

    "Hampir 90 persen dari embargo telah dicabut sejak tahun 2006, namun penjualan senjata mematikan belum dicabut dan saya pikir tidak ada niat bahwa AS akan mencabut embargo" katanya.

    "Oleh karena itu, membeli pesawat kargo Hercules mungkin tidak ada masalah embargo, tapi membeli pesawat F-16 masih kena embargo dari AS."

    Kongres Amerika Serikat memberlakukan embargo militer lebih dari satu dekade lalu karena pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Pasukan Khusus Angkatan Darat Indonesia (Kopassus) di Papua Barat dan Timor Leste (waktu itu Timor Timur).

    Namun baru-baru ini-menandatangani pengaturan kerangka pertahanan bilateral memungkinkan Indonesia untuk pengadaan peralatan militer dari AS, seperti dilaporkan sebelumnya, meskipun AS menyatakan masih berharap Kopassus untuk menghormati hak asasi manusia.

    Sumber: The Jakarta Post / MIK
    Readmore --> RI ingin membeli pesawat tempur dan jet kargo USA

    Menhan Bangga Kepada Kontingen Garuda di Lebanon

    Markas INDOBATT


    Lebanon, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro sangat bangga berada di tengah-tengah prajurit Kontingen Garuda. Hal ini terungkap saat Menhan RI melaksanakan kunjungan resmi ke compound / kesatriaan Satuan Tugas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/UNIFIL (Indonesian Battalion/Indobatt) UN Posn 7-1 Desa Adshit Al-Qusayr, beberapa waktu lalu.

    Kedatangan Bapak Purnomo Yusgiantoro beserta Ibu Sri Purnomo Yusgiantoro di bandara Internasional Rafiq Hariri, disambut oleh Kasum TNI Marsdya TNI Edy Harjoko, Asrenum Panglima TNI Marsda TNI Amirullah Amin, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Suhartono Suratman, Penasehat Militer PTRI New York Laksma TNI Antonius Sugiarto, Athan Cairo Kolonel Laut (P) R. Teguh Isgunanto serta Commander of The Indonesia National Contingent (Komandan Kontingen Indonesia di UNIFIL) Kolonel Inf Restu Widiyantoro yang juga menjabat sebagai Komandan Satgas FHQSU (UNIFIL Force Headquarter Support Unit) Konga XXVI-B1/UNIFIL.

    Perjalanan darat selama kurang lebih dua jam tidak menyurutkan semangat Menhan RI menemui pasukan TNI yang sedang bertugas sebagai Peacekeeper di wilayah Lebanon Selatan. Setibanya di compound Indobatt, disambut oleh Komandan Satuan Tugas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/UNIFIL (Indonesian Battalion/ Indobatt) Letkol Inf Andi Perdana Kahar dan Wadan Sektor Timur UNIFIL Kolonel Inf Surawahadi dengan jajar kehormatan, serta oleh seluruh perwira Kontingen Garuda baik yang berada di Markas Besar UNIFIL Naqoura maupun yang berada di SEMPU (Sector East Military Police Unit). Semuanya sangat antusias menyambut kehadiran orang nomor satu di Kementerian Pertahanan RI ini.

    Selanjutnya, Menhan RI beserta rombongan melihat dari dekat peralatan dan perlengkapan pasukan yang digelar di lapangan upacara Soekarno Base serta bagaimana sepak-terjang pasukan Kontingen Garuda menunaikan tugas kenegaraan selaku Peacekeeper. Pada kesempatan ini, Menhan RI juga mendapatkan gambaran jelas rute-rute mana saja yang dilalui oleh kendaraan ‘Anoa’ pada saat patrolling oleh prajurit Indobatt dalam pengamanan wilayah di Lebanon Selatan. Kesembilan OP yang berada di luar compound (kesatriaan) Indobatt terdiri dari 5 (lima) buah Temporary Observation Post (TmOP) atau Pos Sementara yang dilaksanakan dari jam 09.00 pagi sampai dengan 19 sore dan 4 buah Permanent Observation Post (PmOP) dan dilaksanakan selama 24 jam.

    Setibanya di compound Kompi B (=Branjangan) UN Posn 8-33, Menhan RI yang memiliki sederet pengalaman penugasan Luar Negeri ini, berkunjung ke makam Syeikh Abbad Tomb. Tempat yang banyak menarik perhatian penduduk dunia untuk datang berkunjung baik dengan alasan ziarah rohani maupun kunjungan kerja. Makam yang dibagi menjadi dua bagian sedangkan ukuran makamnya hanya 1 kali 2,5 meter. Sisi sebelah kanan termasuk wilayah Israel sedangkan sisi sebelah kiri termasuk wilayah Lebanon. Menurut kepercayaan masyarakat Lebanon, makam ini adalah tempat seorang tokoh agama Lebanon yang sangat berpengaruh pada abad ke-XV yakni Syeikh Abbad. Sedangkan menurut masyarakat Israel, makam ini adalah tempat berbaringnya seorang tokoh agama terkenal yakni Rabi Ashi yang hidup pada abad ke-V.

    Salah satu Post Observation di Kompi A (=Alap-alap) juga tidak luput dari pengamatan Pak Purnomo Yusgiantoro, tempat yang berada di ketinggian dan sejauh mata memandang tampak lembah pegunungan Golan yang sangat terkenal dengan hijau pepohonan dan berada di wilayah Israel ini. Inilah salah satu tempat OP yang dilaksanakan oleh 1 Regu berkekuatan 10 sampai dengan 12 personel, dipimpin oleh 1 orang pejabat Komandan Regu. Dengan dilengkapi perlengkapan sesuai dengan program tetap yakni senjata, rompi, helm dan goggle, termasuk peta, kompas, teropong, GPS, alat komunikasi serta alat pengambilan dokumentasi apabila terjadi hal-hal yang memerlukan pembuktian untuk pelaporannya ke tingkat lebih atas. Patroli selalu menggunakan dua kendaraan tempur (VAB) yang dilengkapi dengan bendera United Nations sebagai identitas Pasukan Perdamaian PBB.

    Setelah kegiatan peninjauan di OP, Menhan RI memberikan pengarahan kepada perwakilan prajurit Kontingen Garuda yang seluruhnya berjumlah kurang lebih 1300. Namun yang dapat hadir pada acara pengarahan ini hanya sejumlah 300 prajurit, sebab yang lainnya sebagian besar sedang melaksanakan tugas di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing (di Mabes UNIFIL di Naqura, Force Protection Coy di New-Land Naqura, SEMPU di Marjayoun serta Kompi A (=Alap-alap) UN Position 9-63 Desa Al-Edaysseh, Kompi B UN Position 8-33 Desa Houla, Kompi C (=Cepu) UN Position 9-2 Desa Al-Zikkyeh, Kompi D, serta Kompi Bantuan di UN Position 7-1 Adshit Al-Qusayr.

    Dalam pengarahannya, Menhan RI sangat bangga dan kagum dengan apa yang telah diperbuat oleh pasukan Garuda di Lebanon Selatan, pengabdian yang jauh dari Tanah Air. “Kunjungan silahturrahmi ini telah memberikan kesadaran yang sangat menyentuh hati. Selama ini mungkin banyak penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta jiwa ini, tidak mengetahui persis apa yang telah Anda lakukan di sini. Termasuk saya, namun setelah melihat dari dekat apa yang selama ini Anda kerjakan, saya sangat bangga dan terharu. Anda bukan saja melakukan tugas di bidang kemiliteran, namun juga melakukan tugas mulia dan kemanusiaan. Yakni menolong negeri ini dalam pembangunan komunitas (Community Development) seperti Civil Military Cooperation (CIMIC), sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, pelayanan kesehatan serta sebagai duta budaya Bangsa. Ini sungguh tak terbayangkan sebelumnya!”, jelas Pak Purnomo Yusgiantoro di depan 300 prajurit Kontingen Garuda yang berada di Rub-hall. Hal ini disambut dengan tepuk-tangan gemuruh oleh seluruh prajurit Garuda yang hadir. "Saya sangat terkesan, belum pernah sepanjang hidup saya mendapatkan hal seperti ini," kata Menhan RI.

    Ibu Sri Purnomo Yusgiantoro juga menyampaikan ungkapan rasa terima-kasihnya atas acara "Surprise" perayaan hari ulang tahunnya yang disampaikan dan dikemas dalam bentuk acara Parodi yang luar biasa serta menampilkan kesenian Angklung mengiringi lagu Indonesia Raya dan Rampak Gendang. Pada kesempatan ini, Ibu Sri berjanji akan memperhatikan Smart-Car yang dulunya disumbangkan oleh Ibu Ani Bambang Yudhoyono. Aspirasi ini akan disampaikan Ibu Sri kepada Solidaritas IKIB/ Ikatan Istri Kabinet Indonesia Bersatu.

    Pada akhir kunjungan, Menhan RI dengan mengenakan helm anti tempur dan mengendarai kendaraan tempur, bergerak menuju lapangan upacara Soekarno Base. Disini telah menunggu anak-anak yang datang dari berbagai Desa binaan Indobatt. Mereka memamerkan lukisan-lukisan hasil karyanya tentang Perdamaian di bumi Lebanon Selatan. Pada kesempatan ini, Ny. Sri Purnomo Yusgiatoro menjadi tim juri untuk menentukan lukisan yang terbaik dan memberikan hadiah penghargaannya.

    Sesi terakhir adalah foto bersama Menhan RI beserta seluruh prajurit Indobatt dan beserta seluruh anak-anak Lebanon di depan tugu Garuda yang berada di tengah-tengah lapangan upacara Soekarno Base. Kesempatan yang langka dan berharga ini sangat berkesan bagi seluruh prajurit. Selain itu, kunjungan resmi ini merupakan penghargaan yang sangat tinggi bagi prajurit Indobatt.

    Sumber: DMC
    Readmore --> Menhan Bangga Kepada Kontingen Garuda di Lebanon

    Kemhan Lakukan Percepatan Akuntabilitas Laporan Keuangan



    Jakarta, DMC - Kementerian Pertahanan melalui Sekretariat Jenderal (Setjen) menggelar Rapat Percepatan Akuntabilitas dan Review Laporan Keuangan Unit Organisasi (UO) Kemhan Semester I Tahun Angggaran 2010, Selasa (29/6) di kantor Kemhan, Jakarta. Rapat ini diselenggarakan dalam rangka rekonsiliasi, akselerasi akuntabilitas laporan keuangan UO. Kemhan dan review secara terpadu untuk semester I Tahun Anggaran 2010.

    Rapat dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Marsdya TNI Eris Herriyanto, S.IP, M.A, dan dihadiri sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Kemhan. Rapat berlangsung selama 15 hari, diikuti para pejabat di Bagian Umum dan Proglak dari Satker- satker di lingkungan UO. Kemhan. Hadir pula Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    Sekjen Kemhan dalam sambutannya mengatakan, pada laporan keuangan tahun 2008, Kemhan sudah berhasil meningkatkan opini dari disclaimer menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sedangkan untuk tahun 2009, meskipun masih sama mendapatkan opini WDP, namun ada sejumlah peningkatan – peningkatan.

    Menurut Sekjen, Kemhan sudah berupaya untuk memperbaiki laporan keuangan sehingga kualitas laporan keuangan makin lama makin baik. Namun demikian, Kemhan masih menilai hal itu belum optimal. Menteri Pertahanan telah menargetkan untuk tahun 2010, Kemhan mencapai sasaran opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP).

    Untuk mencapai sasaran itu, lebih lanjut Sekjen Kemhan meminta kepada seluruh jajaran Kemhan untuk melaksanakan percepatan perbaikan dalam laporan keuangan. “Kepada seluruh Kepala Satker di lingkungan UO. Kemhan untuk lebih cermat, disiplin dan akuntable dalam pengelolaan anggaran”, tambah Sekjen Kemhan.

    Sekjen Kemhan menjelaskan beberapa hal yang perlu ditingkatkan adalah pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dengan Sistem Informasi Manajemen Akutansi (SIMAK) BMN harus diperbaiki untuk tahun - tahun yang akan datang.

    Kegiatan pengelolaan BMN dengan SIMAK BMN hendaknya menjadi prioritas utama di masing - masing Kepala Satker, karena dengan perbaikan SIMAK BMN Kemhan dapat menyelamatkan asset-aset negara yang dipertanggungjawabkan kepada Kemhan.

    Mengakhiri sambutannya, Sekjen Kemhan berharap agar melalui kegiatan rapat ini akan dihasilkan suatu hal yang positif bagi perkembangan kemajuan laporan keuangan Kemhan, sehingga tercapai sasaran yang dinginkan Menhan pada laporan keuangan Kemhan tahun 2010 ini yaitu mendapat predikat WTP.

    Sementara itu, salah satu pejabat perwakilan dari Tim Pemeriksa BPK Dian Primantato mengatakan, beberapa waktu lalu BPK telah menyampaikan hasil laporan keuangan Kemhan tahun 2009 dengan opini WDP.

    Menurut Dian Primantato, kalau dibandingkan laporan keuangan Kemhan tahun 2009 dengan tahun 2008 tidak berubah, namun BPK mencatat terdapat peningkatan dalam aspek perbaikan sistem dan prosedur akuntansi. Meskipun secara umum terjadi peningkatan sistem dan prosedur, BPK mencacat masih ada yang masih perlu diperbaiki.

    “Kalau dibandingkan dengan laporan keuangan tahun 2008 pengecualiannya masih pada peralatan dan kesediaan, maka tahun 2009 yang baru lalu pengecualiannya sudah terbatas kepada beberapa transaksi saja”, jelasnya.

    Dian Primantato menyampaikan, bahwa BPK mengapresiasi langkah Kemhan melakukan review untuk semester I TA. 2010 yang merupakan langkah yang tepat untuk percepatan perbaikan. “Semakin dapat mendeteksi kelemahan sedini mungkin maka semakin cepat pula perbaikan itu bisa dilakukan”, ujarnya.

    Ditambahkannya, BPK berharap hasil dari rekonsialisasi dan review semester I TA. 2010 ini akan dapat memberikan manfaat bagi laporan keuangan Kemhan tahun 2010 minimal untuk tingkat UO. Kemhan. Kalau UO. Kemhan dapat membuat laporan keuangan yang handal dan akurat maka hal ini dapat dijadikan sebagai contoh bagi UO. yang lain.

    “Paling tidak UO. lain dapat melihat bahwa sebenarnya dengan kerja keras, kerjasama dan koordinasi maka opini terbaik WTP itu bukan suatu hal yang mustahil”, tambahnya lagi.

    Sumber: DMC
    Readmore --> Kemhan Lakukan Percepatan Akuntabilitas Laporan Keuangan

    Kemhan Menerima Kunjungan Maktab Turus Angkatan Tentera Malaysia (MTAT)



    Jakarta, DMC – Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Direktorat Analisis Lingkungan Strategis Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Dit. Anlingstra Ditjen Strahan) Kemhan, Selasa (29/6) menerima kunjungan perwira siswa (pasis) Sesko Angkatan Bersenjata Malaysia atau Maktab Turus Angkatan Tentera Malaysia (MTAT) di kantor Kemhan, Jakarta.

    Dalam kunjungannya ke kantor Kemhan, rombongan yang berjumlah sekitar seratus pasis dan dipimpin Brigjen Dato Mohamad Haniff bin Othman diterima oleh Direktur Anlingstra Ditjen Strahan Kemhan Kol. Inf. Paryanto. Selama berkunjung ke Indonesia selain melakukan kunjungan ke Kemhan, rombongan juga direncanakan akan mengunjungi Sesko TNI, Seskoad dan Kodiklat di Bandung serta Seskoal di Jakarta.

    Maksud kunjungan Pasis MTAT kali ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai TNI khususnya mengenai Sekolah Staff Komando (Sesko) TNI dan angkatan yang ada di Indonesia sebagai bahan perbandingan dengan negara asal pasis.

    Selain itu, kunjungan para pasis MTAT kali ini juga dimaksudkan dalam rangka untuk bertukar pendapat atau informasi mengenai berbagai isu yang berkembang saat ini seperti mengenai pengamanan Selat Malaka, perbatasan darat dan laut serta national power. National power dalam hal ini meliputi bidang ekonomi, politik, teknologi, lingkungan, sosial dan legalitas seperti sharing comment antara Indonesia dan Malaysia mengenai perbatasan serta Asean Spirit.

    Kepada Pasis MTAT, Dir. Anlingstra Ditjen Strahan Kemhan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada delegasi MTAT atas kedatangannya ke Kemhan RI sebagai bagian dari comparative study antar negara-negara Asean yang sedang ditempuh para pasis.

    Menurut Dir. Anlingstra, Indonesia dan Malaysia adalah negara tetangga terdekat yang memiliki banyak kesamaan demografis, geografis dan budaya (culture) sehingga membuat kedua negara mempunyai permasalahan, tantangan dan ancaman yang sama seperti bencana alam, ancaman terorisme dan perbatasan serta masalah sosial seperti kejahatan lintas negara, ilegal logging, ilegal fishing dan lain-lain.

    Sumber: DMC
    Readmore --> Kemhan Menerima Kunjungan Maktab Turus Angkatan Tentera Malaysia (MTAT)

    COLIBRI TIBA LANUD SUPADIO

    5 Pesawat Helicopter EC Colibri yang berhome base di Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma mendarat di Lanud Supadio.

    Tepat pukul 13:09 WIB Sebanyak 5 pesawat Helikopter EC Colibri dengan lebih dari 20 personel yang meliputi penerbang, teknisi dan pendukung dari Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma tiba di Lanud Supadio, Selasa (29/6). Pesawat buatan Tarnos Prancis ini sedang melaksanakan Latihan Terbang Navigasi Jarak Jauh.

    Menurut Komandan Skadron Udara 7 Letkol Pnb Daan Sulfi Latihan Terbang Navigasi Jarak Jauh ini merupakan program Skadron Udara 7 yang disebut ”Bina Walet” yang maksud dan tujuannya adalah untuk melatih kru pesawat helikopter dalam tugas penerbangan jarak jauh diluar home base, dengan melewati rintangan yang akan merintangi seperti cuaca serta rintangan yang lain dan diharapkan nantinya setelah kembali ke home base para pilot serta kru mempunyai pengalaman terbang jarak jauh sebagai bekal di penugasan nanti.

    Sedangkan Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Imran Baidirus, S.E menyambut baik atas kepercayaan Skadron Udara 7 memilih Lanud Supadio sebagai Lanud pendukung kegiatan Latihan Terbang Navigasi Jarak Jauh pesawat Colibri.

    Lanud Supadio merupakan Lanud ke-3 yang disinggahi Helikopter EC colibri ini. Sebelumnya, Senin (28/6) pesawat canggih ini berangkat dari Lanud Suryadarma menuju Lanud Astra Ksetra, Lanud Tanjung Pandan (R) dan Selasa (29/6) ke Lanud Supadio (R). Direncanakan Rabu (30/4) berangkat ke Lanud Tanjung Pandan dan Lanud Palembang.

    Sumber: TNI AU
    Readmore --> COLIBRI TIBA LANUD SUPADIO

    DPR Bicarakan Kerja Sama dengan Parlemen Eropa


    Kapal Frigate LCF Buatan Damen Belanda (Foto: DAMEN)

    Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Paskalis Kossay mengungkapkan, pihaknya berhasil membicarakan kerja sama antarparlemen dengan sejumlah mitra di Eropa yang menyangkut politik, pertahanan, ekonomi dan sosial-budaya.

    "Selain degan parlemen Eropa urusan ASEAN di Brusel, Belgia, kami juga bertemu untuk meningkatkan kerja sama antarparlemen dengan legislatif Jerman di Berlin," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi I DPR RI ke kawasan Eropa dipimpin ketua komisi, Kemal Azis Stamboel (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera).

    "Khusus di Jerman, sejumlah isu menarik di bidang politik, pertahanan, ekonomi dan sosial-budaya telah dibicarakan untuk menjadi bagian penting membangun kerja sama strategis dan saling menguntungkan," kata Paskalis Kossay.

    Obyek Vital

    Selain kunjungan ke parlemen Eropa dan Jerman, demikian Paskalis Kossay, pihaknya juga mengunjungi sejumlah obyek vital pertahanan di Belanda.

    "Antara lain pabrik kapal `Damen` di Amsterdam, pabrik pembuatan kaca optik dan Pabrik Sandi Nasional "Sanneg". Ada banyak hal yang kami dapatkan dari sana, yang kiranya dapat ditindaklanjuti untuk memperkuat sistem pertahanan nasional," katanya.

    Selain ke Eropa, beberapa tim Komisi I DPR RI juga melakukan kunker ke sejumlah kawasan, antara lain, Timur Tengah, khususnya di Palestina (terutama kawasan Gaza) dipimpin Tubagus Hasanuddin (Fraksi PDI Perjuangan) dan Agus Gumiwang (Fraksi Partai Golkar).

    Selain itu, ada tim yang melaksanakan kunker ke Australia dan sekitarnya yang diikuti, antara lain, Paula Sinjal

    Sumber: ANTARA
    Readmore --> DPR Bicarakan Kerja Sama dengan Parlemen Eropa

    Belum Terbayar, Rekanan PT.PAL Protes

    LPD Buatan PT.PAL (foto: PAL)


    SURABAYA - Surya- Sejumlah proyek pembangunan kapal PT PAL senilai Rp 40 miliar, digugat oleh 37 rekanan yang tergabung dalam Asosiasi Mitra Kerja (AMK) PT PAL karena belum terbayar.

    Dana Rp 40 miliar tersebut terdiri dari dua tahun anggaran, masing-masing Rp 26 miliar untuk tahun 2009, dan Rp 14 miliar untuk tahun 2010.

    “Kami sebenarnya sudah mempertanyakan tersendatnya pembayaran ini ke Tim Revitalisasi dan Restrukrisasi (Tim RR) PT PAL. Namun tidak tidak ada titik temu. Intinya tim RR tidak ada solusi apapun,” ujar Sekretaris AMK Prapto, Rabu (30/6).

    AMK juga sudah mengirimkan surat pengaduan masalah ini ke PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) yang dibentuk pemerintah. Namun jawaban PT PPA yang dialamatkan ke AMK bernomor S-1127/PPA/DU/0310 juga tidak memuaskan. Pasalnya, PT PPA melempar masalah ini kembali ke PT PAL.

    ”Dalam surat iu disebutkan PT PPA sudah menginformasikan pengaduan ini ke Direksi PT PAL. Tapi, di poin terakhir dikembalikan lagi ke PT PAL. Jadi PT PPA juga tidak mampu menyelesaikan masalah ini,” katanya.

    PT PPA sendiri dibentuk pemerintah untuk menangani restrukturisasi PT PAL yang dinyatakan pailit tahun 2006. Upaya restrukrisasi ini sudah dimulai sejak Desember 2009.

    ”Dalam rangka program ini, PT PPA berjanji mengucurkan dana 40 juta hingga 45 juta dolar AS. Nah yang menjadi tanda tanya. Dana sudah dikucurkan tapi kok mitra kerja tidak dibayar sampai saat ini,” katanya.

    PT PAL sendiri selama tahun 2009 dan 2010 menerima order kapal dari berbagai institusi. Mulai dari kapal patroli cepat W268, W269, W270.
    Humas PT PAL M Asyik ketika dikonfirmasi mengaku tidak memahami masalah ini. Menurutnya, persoalan tersebut ditangani oleh Tim RR PT PAL. ”Coba Anda konfirmasi langsung ke Tim RR. Saya tidak tahu apa-apa Mas,” kilah Asyik.njoe

    Sumber: SURYA
    Readmore --> Belum Terbayar, Rekanan PT.PAL Protes

    Komando Teritorial Kuras Uang Negara



    Kodam VI/Mulawarman (foto:i45.tinypic.com)

    JAKARTA, KOMPAS.com — Perluasan dan penambahan struktur Komando Teritorial (Koter) di daerah dinilai hanya akan menguras uang negara.
    Alasannya, Koter sudah tidak relevan lagi dengan konteks geografi Indonesia sebagai negara kepulauan. Demikian pernyataan sikap beberapa lembaga yang terdiri dari Imparsial, KontraS, IDSPS, Infid, PBHI, HRWG, KASUM, ICW, Praxis, dan Propatria Institute.

    "Pembentukan Kodam baru memerlukan ongkos yang mahal. Bahkan bisa mencapai hingga Rp 100 triliun. Padahal, negara kita masih kekurangan dana untuk mencukupi kebutuhan dasar rakyat," ungkap perwakilan Praxis, Andi Yuwono, Rabu (30/6/2010) di Jakarta.
    Komando teritorial tersebar mengikuti struktur pemerintahan daerah, contohnya Mabes TNI (nasional), Kodam (provinsi), Kodim (kabupaten), dan Koramil (kecamatan).

    TNI AD baru saja menambah Kodam VI/Mulawarman di Kalimantan Timur pada 28 Juni 2010. Tindakan TNI ini kemudian mengundang kritik berbagai pihak.

    Kritik juga datang dari perwakilan Imparsial, Al-Araf, yang menilai perluasan Koter sudah tidak relevan lagi dengan ancaman keamanan yang dihadapi Indonesia sekarang ini.

    Menurut dia, pengembangan struktur teritorial yang diagendakan TNI AD adalah pola lama yang bertentangan dengan semangat Undang-Undang TNI soal restrukturisasi komando teritorial.

    Pada Pasal 11 UU TNI disebutkan, penggelaran kekuatan TNI tidak selalu mengikuti struktur administrasi pemerintahan. Menilik sejarahnya, pembentukan Koter ini sebenarnya terjadi pada masa penjajahan.

    Pada saat itu, tentara Indonesia tidak bisa melakukan perang terbuka karena sudah kalah persenjataan. Maka dari itu, dilakukan perang gerilya dengan penggalangan dukungan masyarakat melalui Koter-koter yang tersebar di provinsi hingga pedesaan.

    Sumber: KOMPAS
    Readmore --> Komando Teritorial Kuras Uang Negara

    Boeing 737 Mendarat Darurat di Lanud Husein

    PETUGAS bandara Husein Sastranegara sedang mengisi avtur ke pesawat Boeing 737 yang dibajak teroris dalam simulasi, Rabu

    BANDUNG, (PRLM).- Landasan Udara Husein Sastranegara, Rabu (30/6), kira-kira 7.00 WIB, menerima informasi soal pembajakan pesawat Boeing 737 penerbangan dari luar negeri. Di dalam pesawat yang berpenumpang 50 orang itu, dikabarkan ada tiga orang yang melakukan pembajakan. Begitulah gambaran simulasi penanganan pembajakan pesawat Boeing 737 di Lanud Husein Sastranegara.

    Bagian ATCS (Air Traffic Control System) mendapat info dari pilot bahwa pesawat yang rencananya mendarat di Bali, terpaksa mendarat di Lanud Husein karena bahan bakar yang mulai menipis. Pesawat mendarat di Lanud Husein sekitar pukul 7.30 WIB. Pendaratan berlangsung tidak terlalu mulus dan terjadi crash landing.

    Akibatnya, pesawat tersebut terhenti di landasan. Kepala bandara berkoordinasi dengan Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Asep Adang Supriyadi, segera menutup bandara. Beberapa penerbangan dan pendaratan terpaksa ditunda. Sejumlah penumpang yang akan terbang, terpaksa kembali pulang setelah mendapat pengertian dari petugas.

    Bandara dinyatakan tertutup bagi umum hingga radius 3 km. Pintu-pintu masuk menuju bandara, baik dari arah Pajajaran, Sukawarna, maupun Sukaraja. Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

    Sumber: PIKIRAN RAKYAT
    Readmore --> Boeing 737 Mendarat Darurat di Lanud Husein

    Panglima TNI Terima Athan Amerika


    JAKARTA (Pos Kota) – Panglima TNI, Jenderal TNI Djoko Santoso, menerima kunjungan kehormatan Kolonel Cevin Richard, Atase Pertahanan (Athan) Amerika Serikat, untuk Indonesia, Kolonel Russell Bailey dan Kolonel James Robinson di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/6).
    Kunjungan Kolonel Cevin kepada Panglima TNI, dalam rangka pamitan mengakhiri tugasnya sebagai Athan Amerika Serikat untuk Indonesia. Selanjutnya memangku jabatan barunya sebagai Direktur Kajian Asia Army Vorcalles di Fencellvania, Amerika Serikat. Kolonel Cevin kemudian digantikan oleh Kolonel Russell Bailey yang sebelumnya sebagai Sekretaris Pribadi Penasehat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih.

    Sedangkan Kolonel James Robinson merupakan pejabat yang mengatur kerja sama seluruh Angkatan Darat Amerika Serikat di kawasan Asia di Markas Angkatan Darat Komando Pasifik Hawai. Kunjungan Russell dan James Robinson bermaksud memperkenalkan diri kepada Panglima TNI untuk mengawali tugasnya di Indonesia.
    Panglima TNI menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi dan prakarsa yang telah dilaksanakan oleh Athan lama dalam rangka meningkatkan hubungan dan kerja sama antara kedua Angkatan Bersenjata serta kontribusi mereka atas pelaksanaan Latma Garuda Shield dan Latma Cobra Gold. Kepada Athan yang baru Panglima TNI berharap, ke depan hubungan tersebut akan semakin lancar dan dapat melaksanakan tugas di Indonesia dengan baik. Turut hadir mendampingi Panglima TNI ; Asrenum Panglima TNI Marsda TNI Amirullah Amin, Wakapuspen TNI Brigjen TNI M. Setyo Sularso dan Staf Khusus Panglima TNI Marsma TNI Prayitno.

    Sumber: POS KOTA
    Readmore --> Panglima TNI Terima Athan Amerika

    Wednesday, June 30, 2010 | 8:38 PM | 0 Comments

    LANUD MANUHUA ADAKAN LATIHAN MENEMBAK DAN PERTAHANAN PANGKALAN

    Personel Lanud Manuhua sedang menerima penjelasan dari instruktur untuk melaksankan perebutan pangkalan. (Foto Pentak Mna)

    Untuk mengasah kemampuan sebagai prajurit TNI, khususnya prajurit matra udara untuk menghadapi tugas-tugas yang akan datang, Lanud Manuhua mengadakan latihan menembak triwulan II TA. 2010 dan latihan pertahanan pangkalan semester I TA 2010, yang dibuka oleh Komandan Lanud Manuhua Letkol Pnb Joko Triwibowo di lapangan Markas Lanud Manuhua, selasa (29/6). Latihan yang rencananya berlangsung dari tanggal 29 sampai dengan 30 Juni ini diikuti oleh personel Lanud Manuhua dan Kompi F Paskhas Biak.

    Latihan kali ini didahului dengan latihan menembak pistol bagi para perwira, Pom dan intelpam sedangkan untuk anggota Lanud Manuhua dan Kompi F Paskhas menggunakan senapan laras panjang jenis SS I, dan pada malam harinya di laksanakan latihan pertahanan Pangkalan. Sepanjang malam personel Lanud Manuhua juga mendapatkan pelajaran dari instruktur yang berasal dari Kompi F Paskhas dan Lanud Manuhua baik taktik pergerakan Kompi , pleton dan regu untuk mempertahankan dan merebut pangkalan dari musuh.

    Komandan Lanud Manuhua Letnan Kolonel Pnb Joko Triwibowo dalam upacara pentupan berharap, agar apa yang diperoleh dalam latihan tersebut dapat dijadikan pedoman bagi personel Lanud Manuhua dalam melaksanakan tugas dan tentunya pemahaman tentang pertahanan pangkalan akan semakin meluas dan mendalam.


    Sumber: TNI AU
    Readmore --> LANUD MANUHUA ADAKAN LATIHAN MENEMBAK DAN PERTAHANAN PANGKALAN

    Israel Protes Pernyataan Patrialis Soal Aksi Teror

    Jakarta - Menkum HAM Patrialis Akbar diprotes pemerintah Israel. Patrialis dalam wawancara dengan Al Jazeera mengatakan mendukung aksi bom asal ditujukan untuk Israel.

    Wawancara khusus dengan Al Jazeera ini ditayangkan pada Kamis (24/6/2010). Kepada Al Jazeera, Patrialis mengatakan pemerintah terus melakukan program deradikalisasi terhadap anggota Jamaah Islamiyah.

    "Kalau ada yang marah dengan Israel jangan membom di sini tapi di Israel. Kalau perlu kita kasih senjata, kita kasih uang, keluarganya kita jaga. Itu lebih bagus daripada menyerang di Indonesia dan membunuh orang tak berdosa," kata Patrialis.

    Namun Patrialis buru-buru meluruskan bukan artinya dia mendukung kekerasan. "Tentu bukan dengan kekerasan, tapi datang kesana dan membantu proses perdamaian," kata Patrialis.

    Pernyataan ini membuat berang Israel. Pejabat Kemlu Israel Yigal Palmor kepada Al Jazeera mengatakan ucapan Patrialis ilegal.

    "Adalah imoral dan ilegal untuk mendukung aksi teroris di negara lain. Dia harus lebih berhati-hati dengan ucapannya," kata Palmor.

    Sementara Jubir Presiden Dino Patti Djalal, juga kepada Al Jazeera, mengatakan ucapan Patrialis bukanlah cermin kebijakan pemerintah Indonesia untuk mendukung aksi teror. Namun Patrialis hanya menangkap perasaan masyarakat Indonesia yang marah dan kecewa terhadap kekerasan yang dilakukan Israel termasuk kepada sejumlah relawan Indonesia di kapal Mavi Marmara.

    "Masyarakat Indonesia marah atas aksi Israel terhadap Flotilla yang juga melukai beberapa relawan Indonesia. Dia (Menkum HAM) hanya mengekspresikan perasaan masyarakat dengan cara dia," tutupnya.

    Sumber: DETIK NEWS
    Readmore --> Israel Protes Pernyataan Patrialis Soal Aksi Teror

    Rusia Kirim 50 Kendaraan Lapis Baja ke Palestina

    kendaraan lapis baja rusia (foto: letustalk.files.wordpress.com)

    Moskow, (tvOne)

    Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengungkapkan kabar kontroversial, Selasa (29/6). Ia menyatakan, Palestina akan segera menerima 50 kendaraan lapis baja buatan Rusia. Puluhan kendaraan lapis baja tersebut kini telah tiba di Yordania.

    "Kami telah mengirimkan kepada Palestina 50 kendaraan lapis baja yang telah tiba di Yordania. Kami harap dapat segera sampai di sini dalam beberapa hari mendatang," katanya kepada wartawan di Tepi Barat, menurut seorang penerjemah bahasa Arab.

    Lavrov berbicara setelah melakukan pertemuan dengan pemimpin Palestina yang didukung barat, Mahmud Abbas dalam satu kunjungan resmi ke kawasan itu. Ia juga bertemu dengan menteri luar negeri Israel dalam lawatan itu.

    Menteri Pertahanan Israel dan militer tidak mau segera memberikan komentar mengenai pernyataan Lavrov.

    Pada 2008, Israel telah mengeluarkan persyaratan dari pengapalan kendaraan lapis baja itu, yang akan dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, namun pengiriman kendaraan lapis baja itu telah beberapa kali ditunda.

    Kendaraan lapis baja itu akan tiba dalam dua kali pengapalan, masing-masing 25 unit, namun Israel memiliki hak untuk memveto pengapalan kedua jika Israel mengkhawatirkan kendaraan lapis baja itu akan jatuh ke tangan para gerilyawan.

    Sumber: TV ONE
    Readmore --> Rusia Kirim 50 Kendaraan Lapis Baja ke Palestina

    Dilarang Kencan Online, Tentara China Dijodohkan

    (foto: DETIK NET)

    Jakarta - Dalam upaya untuk menikahkan para prajuritnya, People Liberation Army of China alias Tentara Pembebasan Rakyat China berjanji untuk membantu para kadernya
    menemukan cinta. Hal itu dilakukan setelah pemerintah negeri Tirai Bambu melarang para prajuritnya menggunakan internet untuk mencari teman kencan.

    Alasannya, pemerintah China khawatir akan ada informasi rahasia yang bocor apabila para prajurit diberi kesempatan menggunakan internet. Peraturan baru itu juga melarang para prajurit menulis blog atau buku harian online dan menggunakan situs jejaring sosial.

    "Prajurit ditempatkan di perbatasan, seperti Tibet. Beberapa memiliki kesempatan untuk melakukan kontak dengan dunia luar, tapi banyak juga di antaranya punya motif tersembunyi untuk mencari informasi rahasia dari prajurit. Tentunya itu dapat mengancam keselamatan para tentara," ujar Jigui, salah seorang prajurit yang bertugas di pangkalan Xigaze, Tibet.

    Lalu apa solusinya? Rencananya akan dilakukan pertemuan untuk membahas 'perjodohan' antara prajurit yang belum menikah dengan sebuah lembaga swadaya
    masyarakat, yaitu All China Women Federation.

    Seperti dikutip detikINET dari Bignews Network, Rabu (30/6/2010), diharapkan dengan perjodohan ini, para prajurit bisa segera menikah tanpa khawatir akan adanya kebocoran informasi.

    "Internet sangat rumit dan kita harus selalu waspada terhadap perangkap online," tutur Wan Long selaku komisaris politik dari sebuah resimen di Guangzhou.

    Sumber: DETIK NET
    Readmore --> Dilarang Kencan Online, Tentara China Dijodohkan

    Russia to hold talks with France on purchasing artillery navigation system

    Smerch (Photo: RIA)


    The Russian Defense Ministry will hold talks during an international engineering forum near Moscow with France's Sagem Defense Securite on the possible purchase of a Sigma 30 inertial navigation system.

    The Engineering Technologies International Forum 2010 will be held from June 30 through July 4 in the town of Zhukovsky, 40 kilometers southeast of Moscow.

    Earlier this month, Russian Deputy Defense Minister Vladimir Popovkin invited the French-based Sagem company (SAFRAN group), a European leader in defense and consumer electronics, for talks in Moscow.

    Popovkin said Russia is interested in purchasing the Sigma 30 artillery navigation and pointing system as part of efforts to modernize its Smerch and Grad multiple rocket launchers.

    "We are ready to offer Russia the Sigma 30 system for the modernization of the Russian artillery and multiple rocket launchers," a Sagem spokesman told RIA Novosti.

    He said Sagem delivers Sigma systems to a wide range of Russian military manufacturers, including Sukhoi.

    "There is a demand for the latest navigation and pointing systems because the firing range of the modernized multiple rocket launchers like the Grad has risen from 40 to 50-60 kilometers and fire control systems therefore also need to be modernized," the spokesman said.

    The Sigma 30 artillery navigation and pointing system is designed for high-precision firing at short notice.

    From: RIA
    Readmore --> Russia to hold talks with France on purchasing artillery navigation system

    Radar AS Efektif Amankan Selat Malaka

    Jakarta – Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron R Hume dalam sebuah upacara pemotongan pita di Pusat Komando TNI Angkatan Laut Batam menyerahkan bantuan senilai $56 juta dalam bentuk sistem radar pesisir dan atas kapal, yang meliputi 16 unit radar pesisir, 11 radar kapal, satu perangkat perlengkapan markas besar dan dua pusat komando regional.(FOTO: DUBES US untuk Indonesia)

    JAKARTA (Suara Karya): Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Marsetio mengatakan, keberadaan 12 sistem radar intai terintegrasi (integrated maritime surveillance system/IMSS) hibah dari Amerika Serikat di sepanjang Selat Malaka cukup efektif untuk mengurangi potensi kerawanan maritim.

    "Kita harapkan kerawanan terus menurun dengan adanya IMMS ini," ujar Marsetio saat dihubungi Suara Karya di Jakarta, Selasa (29/6).

    Sebelumnya, Marsetio menghadiri acara penyerahan bantuan IMSS dari pemerintah AS kepada pemerintah Indonesia di Batam. Bantuan IMMS diserahkan Duta Besar AS Cameron R Hume kepada pemerintah Indonesia melalui Irjen Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI Gunadi.

    Marsetio mengatakan, IMSS memiliki kemampuan sangat besar untuk mendukung pengamanan laut dan mencegah aksi teror di laut. Selain itu, sistem terintegrasi ini cukup membantu keselamatan pelayaran.

    IMSS adalah sistem yang dibangun dan dikembangkan pemerintah AS di Perairan Selat Malaka dan Selat Singapura dalam rangka kerja sama keamanan maritim. IMSS terdiri atas posal (pos TNI- AL) satuan radar (CSS) dan Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal).

    IMSS di Selat Malaka dilengkapi 10 CSS yang terletak di pantai Sumatera yang menghadap Selat Malaka. Puskodal Batam mampu menampilkan situasi laut yang dapat dilihat pada waku yang sama, memiliki komando kendali yang tidak terpengaruh oleh gangguan frekuensi, memonitor seluruh pergerakan kapal di laut yang memasang AIS maupun vessel tracking identification system dengan penggelaran alutsistanya.

    "Keberadaan IMSS cukup penting untuk memantau lalu lintas kapal dan keamanan di perairan Selat Malaka. Mengingat Selat Malaka merupakan perairan internasional yang ramai dilewati oleh kapal-kapal dari berbagai negara, sehingga rawan tindak kejahatan di laut.

    Peluang Investasi

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Herry Setianegara mengatakan, keamanan perairan di Selat Malaka sangat penting bagi perkembangan dan diperlukan untuk membuka peluang investasi bagi daerah tersebut. "Sebagai jalur transportasi laut, Selat Malaka punya kontribusi besar terhadap Indonesia," ujarnya.

    Pascapengoperasian IMSS, dia mengatakan, tingkat kejahatan di Selat Malaka terus menurun. Bahkan, angka kejahatan nihil. Hal ini, karena didukung oleh sistem pengamanan dan peralatan canggih untuk pengamanan perairan.

    "IMSS merupakan program lama kerjasama AS dan Indonesia. Pembangunan dan pengoperasiannya dilakukan bertahap. Hasilnya cukup bagus," ujar Herry.

    Sementara itu, Duta Besar AS Cameron R Hume mengharapkan, bantuan IMSS yang diterima pemerintah Indonesia dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mengamankan perairan Selat Malaka. "Bantuan ini untuk memberikan keamanan bagi kapal kami," katanya.

    Sumber: SUARA KARYA
    Readmore --> Radar AS Efektif Amankan Selat Malaka

    Menko Kesra akan Tinjau Persiapan Sail Banda

    KRI 814 Barakuda


    Ambon, (tvOne)

    Menko Kesra, Agung Laksono akan meninjau persiapan "Sail Banda" yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada 24 Juli - 17 Agustus 2010, kata koordinator acara panitia lokal Sail Banda, Cak Saimima. "Menko Kesra didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad yang juga ketua panitia nasional Sail Banda dijadwalkan berkunjung ke Ambon pada 22 Juli ," katanya, di Ambon, Rabu.

    Kunjungan Menko Kesra serta Menteri Kelautan dan Perikanan sebelum berangkat ke Darwin, Northern Teritorry dijadwalkan pada 23 Juli. "Dua anggota Kabinet Indonesia Bersatu didampingi Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu akan ke Darwin untuk melepas peserta Sail Banda dijadwalkan pada 24 Juli ," ujar Saimima.

    Dia mengatakan, kegiatan bahari bertaraf internasional dengan thema ""Small Island for Our Future" persiapannya sekitar 90 persen sudah rampung . "Kami berusaha menjadi penyelenggara yang baik guna menjawab kepercayaan pemerintah Indonesia dengan tujuan mempromosikan potensi wisata bahari, sekaligus meyakinkan dunia internasional bahwa Maluku benar - benar telah aman," kata Saimima.

    Kunjungan Presiden Pada kesempatan lain dia juga telah menjelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengunjungi Banda, Kabupaten Maluku Tengah yang dijadikan ikon kegiatan bahari bertaraf internasional tersebut dijadwalkan pada 3 Agustus .

    "Jadi berdasarkan koordinasi dengan panitia nasional Sail Banda 2010 yang diketuai Fadel Muhammad, maka Presiden dijadwalkan tiba di Ambon pada 2 Agustus 2010," ujarnya.
    USNS MERCY T - AH91 (Foto: Forum Kami)


    Presiden SBY sebelum ke Banda pada Selasa (3/8) pagi dijadwalkan menghadiri puncak Sail Banda di dermaga Yos Sudarso Ambon, selanjutnya mencanangkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Selain itu menyerahkan bantuan kepada Mesjid Raya Alfatah, Gereja Maranatha dan Santo Paulus, menandatangani perangko Sail Banda 2010 selanjutnya dengan KRI Barakuda meninjau pelayanan kesehatan di kapal rumah sakit terbesar milik Angkatan laut Amerika Serikat USNS MERCY T - AH91.

    "Presiden juga dengan KRI Barakuda akan mengelilingi Teluk Dalam Ambon untuk menyaksikan perahu layar peserta Sail Banda," ujar Saimima. Kepala Negara dijadwalkan dengan KRI Surabaya akan mengunjungi Banda, selanjutnya bermalam disana hingga Rabu (4/8). Saimima memastikan berbagai persiapan di Banda telah rampung 90 persen dan masyarakat setempat siap menyambut kunjungan Presiden SBY.

    Sebelumnya Sekda Maluku Tengah, A.R. Sukur mengatakan, masyarakat Banda sangat mendambakan Presiden SBY berkunjung ke sana. "Kami saat sosialisasi maupun merealisasikan berbagai program kegiatan bahari bertaraf internasional di Banda ternyata dambaan masyarakat untuk daerahnya dikunjungi Kepala Negara sangat tinggi," ujarnya.

    Sekda menegaskan, kebanggaan bagi masyarakat Banda jika Presiden berkunjung ke daerah yang merupakan tempat pembuangan sejumlah tokoh nasional saat penjajahan seperti Muhammad Hatta dan Sutan Sjahrir. Pemkab Maluku Tengah untuk menyukseskan Sail Banda telah membenahi sejumlah situs sejarah di Banda yang ditetapkan Presiden SBY bersama Kota Ambon dan Tiakur, ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya sebagai lokasi kegiatan bahari bertaraf internasional tersebut.

    Sumber: TV ONE
    Readmore --> Menko Kesra akan Tinjau Persiapan Sail Banda

    Asabri Bantu Antena Parabola dan TV untuk Prajurit Perbatasan

    illustrasi Antena Parabola


    KUPANG--MI: Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) menyerahkan bantuan antena parabola dan televisi untuk prajurit TNI yang bertugas di pos-pos perbatasan RI-Timor Leste, Rabu (30/6).

    Bantuan itu merupakan bagian dari program Asabri meningkatkan kesejahteraan prajurit yakni sebagai sarana hiburan serta saluran informasi dan peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Bantuan diserahkan langsung Direktur Utama PT (Persero) Asabri Mayjen TNI (Pur) Adam R Damiri berupa 41 unit yang terdiri dari antena dan televisi.

    Tiap pos perbatasan akan dipasang satu unit mulai dari pos perbatasan di bagian selatan Kabupaten Belu sampai pos perbatasan yang memisahkan Kabupaten Timor Tengah Utara dengan distrik Oekusi. "Harus ada keseimbangan dengan tugas supaya prajurit tidak bosan. Tapi, jangan sampai bantuan ini membuat prajurit lalai mengawasi perbatasan," katanya.

    Menurut mantan Pangdam IX Udayana ini, prajurit yang boleh menonton televisi adalah mereka yang tidak sedang mendapat giliran patroli atau tugas jaga di pos. Dengan demikian, pengawasaan perbatasan tetap maksimal. Selain prajurit perbatasan, puluhan televisi itu juga diberikan kepada TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU).

    Untuk TNI AL, sebanyak lima pos yakni pos Angkatan Laut Papela di Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Pos Angkatan Laut Sabu di Pulau Sabu, Pos Angkatan Laut Atapupu di Kabupaten Belu. Radar TNI AU, satuan radar di Buraen di Kecamatan Amarasi Barat, juga kebagian satu unit. Begitu juga, prajurit yang bertugas di Pulau Batek, pulau terluar di perairan antara Indonesia dan Timor Leste.

    Bantuan yang sama juga telah diserahkan untuk prajurit yang bertugas di 21 pulau terluar di bagian utara Indonesia, termasuk sejumlah pulau terluar di NTT yang berbatasan dengan Australia. Selanjutnya, bantuan peralatan ini juga bakal diserahkan untuk prajurit yang bertugas di perbatasan Kalimantan dan Malaysia.

    Dia mengatakan, TNI terus meningkatkan layanan fasilitas penunjang tugas kepada prajurit di perbatasan dan pulau terluar agar tidak ketinggalan dengan prajurit penjaga perbatasan negara tetangga. "Perbatasan merupakan simbol negara yang harus kita jaga. Jangan sampai disepelekan," katanya.

    Sumber: MEDIA INDONESIA
    Readmore --> Asabri Bantu Antena Parabola dan TV untuk Prajurit Perbatasan

    KRI Ahmad Yani Tangkap KIA Vietman


    KRI 351 AHMAD YANI

    JAKARTA, (PRLM).- Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ahmad Yani (AMY) - 351, yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Arung Pari 2010 Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurlabar), berhasil mengamankan sebuah kapal ikan asing (KIA) Vietnam pada posisi 06 22 08 U – 110 19 41 T saat sedang melaksanakan Operasi di perairan Laut Cina Selatan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Armabar Letkol Laut (KH) Drs. Supriyono di Markas Komando (Mako) Koarmabar Jalan Gunung Sahari Raya No. 67 Jakarta Pusat, Selasa (29/6).

    Dalam siaran Persnya Kadispenarmabar menyebut kapal tersebut bernama KM. PY 91559 TS berbobot 30 GT jenis KIA yang dinahkodai Dang Van Hiep dengan anak buah kapal (ABK) delapan orang semuanya warga negara Vietnam dihentikan dan diperiksa KRI Ahmad Yani - 351 saat sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan diperairan Zone Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan.

    Dari hasil pemeriksaan diketahui, kapal tersebut telah melakukan penangkapan ikan campuran kurang lebih satu ton, tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah dari Pemerintah Indonesia, selanjutnya untuk proses hukum lebih lanjut kapal dikawal menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai.

    Sumber: PIKIRAN RAKYAT
    Readmore --> KRI Ahmad Yani Tangkap KIA Vietman

    TNI AD Diminta Evaluasi Kodam

    Jenderal George Toisutta(Foto: KOMPAS)


    Jakarta, Kompas - Berbagai reaksi muncul dengan dipecahnya dua komando militer atau kodam di Kalimantan menjadi Kodam VI/Mulawarman dan Kodam XII/Tanjungpura untuk memperkuat kendali militer. TNI AD diharapkan mengevaluasi keberadaan komando kewilayahan yang ada.

    ”Kalau memang orientasinya karena ada perbatasan bisa diterima, tetapi pada saat yang sama seharusnya ada peninjauan ulang gelar pasukan di bagian barat Indonesia,” kata T Hari Prihatono dari ProPatria di Jakarta, Selasa (29/6).

    Pembentukan dua kodam di Kalimantan tersebut diresmikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta sehari sebelumnya (Kompas, 29/6).

    Menurut Hari, alasan dapat diterima juga kalau memang pijakannya adalah postur pertahanan. Postur pertahanan adalah konsep dan rencana pertahanan negara yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan setelah mendapat masukan dari TNI.

    Namun, menurut Hari, sejalan dengan itu, seharusnya ada evaluasi terhadap komando kewilayahan di bagian barat Indonesia di mana yang menjadi orientasi adalah kapabilitasnya. Di daerah-daerah yang tidak berhubungan dengan ancaman dari luar, seperti di Jakarta, yang harus diperkuat adalah kapasitas tempurnya.

    ”Kodim (komando distrik militer) dan korem (komando resor militer) dihilangkan, yang diprioritaskan adalah kapasitas tempurnya,” kata Hari.

    Al Araf dari Imparsial bahkan menolak pembentukan kodam baru di Kalimantan.

    Menurut dia, langkah KSAD Jenderal George Toisutta ini tidak sejalan dengan semangat UU TNI, terutama Pasal 11 dan penjelasannya, yang mensyaratkan pembatasan perluasan komando teritorial. Hal itu khususnya yang menjelaskan pergelaran kekuatan tidak selalu mengikuti struktur pemerintahan.

    Sumber: KOMPAS
    Readmore --> TNI AD Diminta Evaluasi Kodam

    Tuesday, June 29, 2010 | 8:40 PM | 0 Comments

    TNI AKAN GELAR LATIHAN OPERASI INSURJENSI PERKOTAAN

    Jakarta - Kasad Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, dalam dua-tiga bulan mendatang, pihaknya akan menggelar latihan operasi insurjensi di perkotaan atau permukiman untuk mengantisipasi gangguan dan ancaman pemberontakan bersenjata.

    "Ancaman insurjensi (pemberontakan bersenjata) di wilayah pemukiman atau perkotaan ada kecenderungan mulai terlihat. Karena itu ,dalam beberapa bulan ke depan kami akan adakan latihan operasi insurjensi di pemukiman atau perkotaan," katanya menjawab ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Usai memimpin serah terima jabatan Panglima Kodam Jaya dari Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro kepada penggantinya, Mayjen TNI Marciano Norman, kemudian Kasad Jenderal TNI George Toisutta menambahkan, latihan operasi insurjensi itu akan dilaksanakan oleh satuan-satuan khusus TNI AD termasuk Satuan 81 penanggulangan teror Kopassus dan Raiders.

    "Ini bukan latihan antiteror tetapi meski skalanya kecil, memiliki dampak yang besar," kata Kasad.

    George mengatakan, latihan operasi insurjensi di wilayah permukiman atau perkotaan akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia secara serentak.

    Kasad menegaskan, penanganan pemberontakan bersenjata menjadi kewenangan TNI, berbeda dengan terorisme yang masih menjadi kewenangan Polri.

    "Namun jika Polri meminta bantuan TNI untuk penjanganan terorisme, kita siap bantu sesuai UU No.34 Tahun 2004 tentang TNI," katanya.

    Pada kesempatan itu, George menekankan, terorisme masih menjadi ancaman serius bagi seluruh komponen bangsa sehingga perlu kerja sama dan koordinasi dari semua elemen masyarakat terutama TNI dan Polri.

    Sumber: DEPHAN
    Readmore --> TNI AKAN GELAR LATIHAN OPERASI INSURJENSI PERKOTAAN

    Jepang Hibah 2,053 Miliar Yen pada Indonesia

    illustrasi Vessel Traffic System

    PEMERINTAH Jepang memutuskan memberikan bantuan hibah kepada pemerintah RI sejumlah maksimal 621 juta yen untuk proyek pengadaan peralatan keamanan di bandara dan sejumlah maksimal 1,432 miliar yen untuk proyek peningkatan kemampuan Vessel Traffic System di Selat Malaka dan Selat Singapura tahap ke-2.

    Penandatanganan dan pertukaran nota diplomatic kedua proyek tersebut telah diselenggarakan di Jakarta (25/6), antara Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri dan Direktorat Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI T.M. Hamzah Thayeb. Demikian dikutip dari siaran pers yang dirilis Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia (25/6).

    Adapun, ringkasan kedua proyek tersebut adalah sebagai berikut. Untuk proyek pengadaan peralatan keamanan di bandara, bentuk hibahnya berupa pemberian peralatan keamanan yaitu fasilitas pengamanan termasuk X-ray inspection system (system pemeriksaan X-ray), metal detector (mesin pendeteksi logam), monitoring camera (kamera pengawas) bagi 6 bandara utama di Indonesia (Jakarta, Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar, dan Batam). Tujuannya, untuk meningkatkan keselamatan penerbangan internasional untuk pencegahan tindakan teroris.

    Sementara, untuk proyek peningkatan kemampuan Vessel Traffic System di Selat Malaka dan Selat Singapura tahap ke-2, bentuk hibahnya berupa pengadaan peralatan dan fasilitas untuk rekaman tentang pergerakan kapal dan system pemberian informasi ke kapal, yang ditempatkan di pantai seperti Dumai. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan transportasi pelayaran dan pencegahan masalah keamanan termasuk aksi terorisme dan perompakan di Selat Malaka dan Singapura yang strategis bagi transportasi laut di dunia.

    Pemerintah Jepang selama ini telah melakukan kerja sama internasional dengan Indonesia terkait penanganan keamanan, seperti penanganan aksi terorisme dan perompakan di bidang perhubungan. Widyasari

    Sumber: JURNAL
    Readmore --> Jepang Hibah 2,053 Miliar Yen pada Indonesia

     

    Pengikut

    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.